Minggu, 25 Maret 2012

End Of The Story


Tubuhnya terbaring lemah di atas tempat tidur. Memang dia masih bisa mengerjakan aktifitas seperti biasa, namun tak seperti hari kemarin kali ini dia sedikit tak enak badan. Mungkin gara-gara mendengar cerita kemarin, reflek tubuhnya mendadak lemas, pusing, dan mual.

Mahluk macam apa sih dia. Mahluk tak berperasaan kah? Atau monster kelaparan yang kesana kemari mencari mangsa? Aku hanya bisa mendoakan yang terbaik buat dia, semoga dia mendapat balasan yang menyadarkan hati nuraninya dan membuka lebar matanya, sebelum pada akhirnya dia mendapat penyesalan atas apa yang dia perbuat.

Walaupun terlukis raut kecewa di wajahnya, namun setidaknya dia tahu kebenarannya, dan mau tak mau dia harus terima kenyataan. Apa kalian tahu? Sesungguhnya telah terbentang jalan keluar di depan matanya, dia hanya butuh keberanian dan kekuatan hati untuk dapat melewati jalan itu.

I believe I can. Akan aku coba melepas tali yang mengikat sayapku. Meski sulit, tapi kalau aku terus berusaha pasti tali ini dapat ku lepas, walau aku tahu akan butuh waktu yang tak sebentar. . .

Read More ->>

Senin, 05 Maret 2012

Cloudy In The Morning


Pagi ini hujan telah menyambut dengan belaian air yang menyentuh wajah pucat itu, terasa dingin menusuk tulang wajah, namun setidaknya membuatnya sedikit tersadar dari mimpi semalam.

Sedemikian buruk kah keadaan hati ku sampai-sampai awan pun ikut merasakan pedihnya dan menjatuhkan air matanya untuk ku?

Lamunannya kembali melayang, berhamburan entah kemana. Matanya terus mengamati tetes-tetes air yang terpeleset dari atap, mungkin dia sedang mencoba mengitung berapa banyak tetesan air yang terjatuh?
Ring tone telephon genggamnya berbunyi nyaring, membuyarkan segala lamunan di kepalanya. Dia coba acuhkan benda  itu, namun matanya pun tak kuasa berpaling dari benda kecil yang terus berbunyi, dia tekan juga tombol hijau dan menempelkan benda itu di telinganya. Suara itu, suara yang tak ingin didengarnya namun sangat dia rindu. Aneh, sungguh aneh. Membiarkan dirinya terjerat bahkan lebih kencang hingga terkadang sesak pun dia rasakan.

Heeyyyy! Kenapa kau tak mau melepaskan diri dan mencoba kabur dari perompak itu! Kau bodoh ya? Bukankah sudah berulang kali aku memperingatkan mu? Apa-apaan wajah itu? Apa kau minta dikasihani? Jangan kau perlihatakan wajah itu di depan ku, karna aku tak akan menolong orang pengecut dan keras kepala macam kau!

Terdengar hembusan napas panjang yang tampaknya susah payah dia keluarkan. Melamun? Ya, hanya melamun yang dia kerjakan. Bukankah itu sudah menjadi hobinya akhir-akhir ini?


Read More ->>

Total Tayangan Halaman

Diberdayakan oleh Blogger.

Aiu Ciyu

Aiu Ciyu

About Me

Foto Saya
Ayu Ginarsih
ayu just simple girl, , banyak yang bilang ayu cerewet, tapi lucu, :p Tenang aja, cerewet-cerewet gini, ayu friendly loh ^^ Let's be friend deh, , ;)
Lihat profil lengkapku

Followers

Pengikut

Mengenai Saya

Foto saya
ayu just simple girl, , banyak yang bilang ayu cerewet, tapi lucu, :p Tenang aja, cerewet-cerewet gini, ayu friendly loh ^^ Let's be friend deh, , ;)